Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lewat Seni Budaya, MPR Gelorakan Empat Pilar Di Selayar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 23 September 2018, 09:09 WIB
Lewat Seni Budaya, MPR Gelorakan Empat Pilar Di Selayar
Sosialisasi MPR di Selayar/Net
rmol news logo Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bersama dengan Komunitas Aliyah Mustika Ilham (KAMI) menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR di Taman Pelangi Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/9).

Sosialisasi ini digelar dengan menggunakan metode seni budaya bertajuk “Pentas Seni Kreativitas Pemuda” yang menampilkan Tarian 4 Etnis, Tarian Pepe-Pepe Rimakka, dan Rampak Gendang.

Pagelaran seni budaya di pulau yang berjuluk “Bumi Tanadoang” ini dihadiri anggota MPR RI dari Fraksi PPP, Irgan Chairul Mahfiz dan dari Fraksi Demokrat Aliyah Mustika Ilham. Selain itu turut dihadiri juga oleh Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah, Asisten I Pemda Kabupaten Selayar Suhardi, anggota DPRD Miswar Wahyudi Nasirleha dan Sukri, dan para tokoh masyarakat Selayar.

Dalam sambutannya, Irgan Chairul Mahfiz MPR menjelaskan bahwa seni budaya merupakan salah satu media sosialisasi karena lebih digemari masyarakat.

“Selain itu, juga memiliki nilai-nilai adi luhung bangsa Indonesia serta pesan-pesan yang disampaikan bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat dan mari kita dijadikan sebagai alat perekat NKRI,” ujarnya.

Menurut Irgan, pemahaman Empat Pilar sangat penting dijadikan sebagai penyemangat untuk mempertahankan persatuan dari pengaruh negatif terhadap masyarakat baik pengaruh interaksi yang datang dari dalam maupun dari luar. Termasuk, untuk menangkal arus modernisasi yang membawa efek negatif.

“Kami meminta kepada masyarakat untuk menjadikan pagelaran seni budaya Empat Pilar MPR RI ini bagian dari cara kita untuk mempertahankan kesatuan untuk menuju Indonesia yang lebih sejahtera,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Setjen, MPR Siti Fauziah yang menjadi panitia pelaksana mengatakan bahwa pagelaran seni budaya ini dilaksanakan untuk memahami dan reaktualisasi terhadap nilai-nilai Pancasila, dalam pemahaman terhadap Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat.

Sosialisasi melalui pentas seni budaya adalah salah satu bentuk apresiasi dan langkah konkret MPR RI dalam melestarikan warisan budaya, khususnya seni budaya tradisional yang telah menjadi kekayaan intelektual bangsa Indonesia.

“Yang terpenting, pesan-pesan Empat Pilar MPR RI dapat tersampaikan ke masyarakat melalui pagelaran seni budaya. Tidak hanya sebagai tontonan tapi juga harus bisa menjadi tuntunan pada kehidupan sehari-hari,” tukasnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA