Citra perempuan sebagai penggoda pertama kali diberitakan di dalam Kitab Kejadian 3:12: "Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan". Sebagai sanksi terhadap kesalahan peremÂpuan itu maka kepadanya dijatuhkan semacam sanksi sebagaimana disebutkan dalam Kitab Kejadian 3:16:
FirmanNya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan kubuat sanÂgat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan beÂrahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu". Dalam Kitab Talmud (Eruvin 100b) disebutkan bahwa akibat pelanggaran Hawa/ Eva di surga, maka kaum perempuan secara keseluruhan akan menanggung 10 beban penÂderitaan, yaitu:
1) Perempuan akan mengalami siklus menÂstruasi, yang sebelumnya tidak pernah dialami Hawa di surga. 2) Perempuan yang pertama kali melakukan persetubuhan akan mengalaÂmi rasa sakit. 3) Perempuan akan mengalami penderitaan dalam mengasuh dan memelihara anak-anaknya. Anak-anak membutuhkan peraÂwatan, pakaian, kebersihan, dan pengasuhan sampai dewasa. Ibu merasa risih manakala pertumbuhan anak-anaknya tidak seperti yang diharapkan. 4) Perempuan akan merasa malu terhadap tubuhnya sendiri. 5) Perempuan akan merasa tidak leluasa bergerak ketika kandunÂgannya berumur tua. 6) Perempuan akan meraÂsa sakit pada waktu melahirkan. 7) Perempuan tidak boleh mengawini lebih dari satu laki-laÂki. 8) Perempuan masih akan merasakan keÂinginan hubungan seks lebih lama sementara suaminya sudah tidak kuat lagi. 9) Perempuan sangat berhasrat melakukan keinginan berÂhubungan seks terhadap suaminya, tetapi amat berat menyampaikan hasrat itu kepadanya. 10) Perempuan lebih suka tinggal di rumah.
Bandingkan dengan kutukan yang dijatuhkan kepada laki-laki dalam kasus yang sama sebaÂgai berikut: 1) Sebelum terjadi kasus pelanggaÂran (spiritual decline) postur tubuh laki-laki lebih tinggi dari pada bentuk normal sesudahnya. 2) Laki-laki akan merasa lemah ketika ejakulasi. 3) Bumi akan ditumbuhi banyak pohon berduri (sehingga akan merepotkan dirinya). 4) Laki-laÂki akan merasa susah dalam memperoleh mata pencaharian. 5) Laki-laki pernah makan rumÂput di lapangan rumput bersama binatang terÂnak, tetapi Adam memohon kepada Tuhan agar kutukan yang satu ini dihilangkan dan dikabulÂkan. 6) Laki-laki akan makan makanan dengan mengeluarkan keringat di alisnya. 7) Adam keÂhilangan ketampanan menakjubkan yang telah diberikan oleh Tuhan kepadanya. 8) DitinggalÂkan oleh ular yang sebelumnya telah menjadi pembantu setia lak-laki. 9) Adam dibuang dari taman surga dan kehilangan status sebagai penguasa jagat raya. 10) Laki-laki diciptakan dari debu dan akan kembali menjadi debu. Ia ditakdirkan untuk mati dan dikubur. Cerita-cerÂita seperti ini menjadi dasar lahirnya teologi misoginis, sebuah paham teologi yang yang membenci perempuan karena keterlibatannya sebagai kaki-tangan iblis menggoda suaminya hingga terjatuh. Cerita seperti ini jelas tidak perÂnah ditemukan di dalam Al-Qur'an dan hadis.