Jangan Ada Yang Memperkeruh Suasana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 06 November 2016, 01:14 WIB
rmol news logo . Aksi damai tuntutan penegakkan hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama pada 4 November 2016 disikapi positif  organisasi  pendukung Jokowi, Projo.

"Kami mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah melaksanakan unjuk rasa secara damai dan bermartabat. Kami juga mengapresiasi pihak keamanan  TNI dan Polri yang secara sungguh-sungguh mengemban tugas dengan baik," kata  Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dalam.pernyataan yang disampaikan  di Jakarta, Sabtu (5/11).   

Sekalipun begitu, Budi Arie menambahkan, dirinya menyayangkan adanya pihak-pihak yang berusaha memperkeruh suasana sehingga terjadi insiden pembakaran dan perusakan. Tangan-tangan kotor itu, sebutnya, sudah diidentifikasi termasuk motif  politiknya.

"Jangan halalkan segala cara untuk sebuah nafsu politik. Apalagi hingga mengkorbankan fondasi paling penting bangsa ini," katanya.

Dilain pihak, Budi Arie  mengecam keras berkembangnya  ide  melengserkan Jokowi sebagai Presiden RI yang dilontarkan Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

"Jokowi adalah presiden  RI yang dipilih secara konstitusional dan demokratis. Upaya melengserkan Jokowi adalah tindakan yang membuat demokrasi kita menjadi mundur jauh ke belakang.  Konstestasi politik ada waktu dan aturannya," imbuhnya.  
 
Sementara itu, terkait dugaan penistaan agama yang di lakukan Basuki Tjahaja Purnama, Projo mendukung dilakukan proses yang cepat dan transparan.

"Kami mendukung penuh proses hukum yang cepat, tegas, transparan  dan berkeadilan. Siapapun warga negara sama kedudukannya di muka hukum," pungkasnya. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA