Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dubes Peter: Sosialisasi Empat Pilar Membuka Mata Saya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 07 September 2016, 12:10 WIB
Dubes Peter: Sosialisasi Empat Pilar Membuka Mata Saya
Foto/RMOL
rmol news logo . Duta Besar Repubik Indonesia untuk Republik Polandia, Peter Gontha, mengapresiasi kunjungan tim Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke KBRI Warsawa.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Selasa siang (6/9) waktu setempat, Badan Sosialisasi MPR RI yang terdiri dari anggota DPR dan DPD RI di bawah kepemimpinan Koordinator Sosialisasi Empat PIlar MPR RI, Oesman Sapta, menggelar pemberian materi kepada sekitar 50 WNI termasuk staf KBRI, di Hotel Hilton, Warsawa.

"Yang tadi saya dengar adalah sesuatu yang menurut hemat saya betul-betul diperlukan," katanya usai mengikuti pemberian materi Empat Pilar.

Acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Warsawa ikut dihadiri Dubes RI dari dua negara sahabat lain, yaitu Dubes RI untuk Ceko, Aulia Rachman; dan Dubes RI untuk Austria, Rachmat Budiman.

Acara sosialisasi lebih dulu dibuka oleh Sekjen MPR RI, Maruf Cahyono. Ia mengatakan, program ini adalah tanggung jawab MPR dan semua komponen bangsa. Karena itu, Sosialisasi Empat Pilar MPR akan terus dilakukan di dalam negeri maupun di semua perwakilan pemerintah RI di negara sahabat.

Koordinator Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, Oesman Sapta Odang (Oso), hadir dari awal sampai akhir acara. Oso memberikan pidato dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari WNI yang mengikuti sosialisasi.

Anggota MPR lain yang hadir adalah pimpinan badan sosialisasi, Bachtiar Aly dan anggota Komisi I DPR, Fayakhun Andriadi. Kemudian, Wakil Ketua Kelompok DPD di MPR RI, Gede Pasek; dan anggota Badan Sosialisasi dari DPD, Emma Yohana.

"Saya sendiri setelah mendengar Sekjen MPR menyampaikan sekilas rangkuman Empat Pilar ini dan juga yang telah disampaikan Pak Oesman Sapta terus terang saja membuka mata saya dan saya harapkan ini lebih disosialisasikan lagi kepada masyarakat Indonesia di luar negeri," katanya.

Menurutnya, masyarakat Indonesia di luar negeri tentu sangat membutuhkan sentuhan dari pemerintah dan parlemen agar tetap terkoneksi dengan semua informasi terbaru di dalam dalam negeri.

"Kami jauh dari negeri asal, meskipun sudah melihat dari media online atau lewat tayangan berita TV secara live, tetap saja ada perasaan jauh dari Indonesia," ungkapnya.

Baginya, cara penyampaian Sosialisasi Empat Pilar bisa lewat banyak cara. Namun satu hal yang terpenting adalah sikap hidup tiap anak bangsa yang menyesuaikan perbuatan dengan nilai-nilai luhur para pendiri bangsa yang sudah tertanam sejak Indonesia belum merdeka.

Dia mengatakan, jumlah WNI di Polandia sekitar 320 orang, dan 50 diantaranya berdomisili di ibukota Warsawa. Dengan jumlah yang tidak terlalu besar itu, dia mengaku tantangan untuk bersosialisasi dengan para WNI tidak terlalu besar.

"Yang kita lihat sekarang pertambahan mahasiswa di sini. Saya, paling sedikit sekali tiga bulan sekali pasti bertemu mereka dan kita diskusi apa yang terjadi di Indonesia," jelasnya. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA