Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Capim KPK Pilihan DPR Menunjukkan Sikap Partai terhadap Agenda Pemberantasan Korupsi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Jumat, 04 September 2015, 08:43 WIB
Capim KPK Pilihan DPR Menunjukkan Sikap Partai terhadap Agenda Pemberantasan Korupsi
dahnil anzar simanjuntak
rmol news logo Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sudah menjalankan tugasnya. Sekarang masyarakat tinggal menaruh harapan kepada DPR yang akan melakukan fit and proper test terhadap capim yang telah diseleksi Pansel tersebut terpilih calon terbaik.

Karena itu, Pemuda Muhammadiyah mendesak pimpinan partai politik untuk mengintruksikan anggotanya yang duduk di Komisi III DPR memperhatikan integritas, rekam jejak dan kapasitas para capim.

"Partai politik harus mengintruksikan anggotanya di Komisi III untuk tidak memilih capim yang memiliki integritas dan rekam jejak buruk yang berpotensi justru melemahkan agenda pemberantasan korupsi di Indonesia,"  ungkap Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak, pagi ini (Jumat, 4/9).

Inisiator Gerakaan Berjamaah Melawan Korupsi ini mengungkapkan, pihaknya percaya masih banyak anggota DPR yang ingin mendorong agenda pemberantasan korupsi di Indonesia lebih baik di masa yang akan datang.

Pemuda Muhammadiyah sendiri, sambung Dahnil, akan menyusun paket terbaik capim KPK yang bisa memperkuat agenda pemberantasan korupsi di indonesia. Paket tersebut nanti akan diajukan sebagai usulan resmi Pemuda Muhammadiyah kepada DPR RI khususnya Komisi III dan partai politik.

"Ini sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi partai politik untuk memberikan instruksi tepat dan positif kepada anggotanya di Komisi III," tandas ekonom yang juga dosen Untirta Serang, Banten ini.

Bagi Pemuda Muhammadiyah, pilihan capim KPK yang nantinya akan diputuskan Komisi III DPR RI adalah menunjukkan sikap dan komitmen partai politik terhadap agenda pemberantasan korupsi. Dan Pemuda Muhammadiyah berkomitmen untuk mendorong publik untuk tidak memilih kembali anggota DPR dan Partai Politik yang abai terhadap agenda Indonesia bersih," demikian Dahnil.

Anggota Komisi III DPR akan memilih lima dari 10 capim KPK. Delapan capim KPK merupakan hasil seleksi Pansel KPK saat ini. Sementara dua capim lainnya sudah lebih dahulu menjalani uji kelayakan dan tinggal dipilih oleh anggota Dewan.

Delapan capim KPK yang akan menjalani uji kelayakan itu adalah Saut Situmorang (BIN), Surya Tjandra (pengacara), Alexander Marwata (hakim Tipikor), Brigjen Basaria Panjaitan (Polri), Agus Raharjo (Kepala Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa Pemerintah). Lainnya Sujanarko (Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Sama antar Komisi KPK), Johan Budi SP (Plt Pimpinan KPK), dan Laode M Syarif (akademisi Unhas).

Sementara dua calon yang sudah menjalani uji kelayakan tahun lalu adalah Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA