Dampaknya yang sudah teraÂsa adalah mulai rendahnya daya beli masyarakat. Selain karena harga kebutuhan pokok semakin mahal, masyarakat juga menghÂadapi kesulitan keuangan.
Ada yang mengkambinghiÂtamkan ini akibat perlambatan ekonomi dunia yang direpreÂsentasikan Amerika Serikat dan Tiongkok, terjadi perang mata uang, menurunnya harga komoditas, rendahnya penyerapan APBN, dan lainnya.
Terlepas dari salah-menyalahkan itu, bagaimana kesiaÂpan pemerintah menghadapi ujian ini? Apa ada perlindungan, khususnya untuk masyarakat miskin? Simak wawawancara
Rakyat Merdeka dengan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa berikut ini;
Apa pemerintah mengantiÂsipasi melemahnya daya beli rakyat?Perlambatan ekonomi dan musim kering akibat El Nino sudah diantisipasi pemerintah. Untuk Agustus ini saja Rp 2,4 triliun anggaran dicairkan unÂtuk masyarakat kurang mampu lewat program PKH (Program Keluarga Harapan).
Sudah berapa persen realisasi penyaluran PKH?Sudah 72 persen dari Rp 2,4 trilÂiun. PKH itu cair di bulan Agustus bantuan pokoknya. Ini kan deÂlapan persen keluarga kurang mampu. Karena ada bantuan pokok per keluarga Rp 500.000. Cairnya bulan Agustus ini.
Apa itu cukup membantu?Saya rasa bagi delapan persen masyarakat kurang mampu itu cukup besar lho.
Bukankah harga kebutuhan pokok makin mahal?Yang penting bisa beli beras, ikan bisa dicari kan. Yang punya lahan bisa cari sayur di situ.
Anda yakin bantuan ini cukup membantu meringankan kesulitan ekonomi masyarakat?Tentu saya berharap begitu.Kalau PKH Rp 2,4 triliun cair semua di Agustus, kok rasanya ini cukup membantu masyarakat kecil yang di delapan persen ini.
Kabarnya, bantuan ini sebeÂnarnya dicairkan awal Juli, kenapa diundur ke Agustus?Wah, kalau dicairkan awal Juli, habislah uang itu untuk Lebaran. Habis untuk sesuatu yang konsumtif. Ini nggak sesuai dengan tujuan semula. Makanya Kementerian Sosial mengambil keputusan agar dikasih habis Lebaran saja. Kalau habis Lebaran, kalaupun terpakai itu untuk pendidikan anak. Kalau di awal Juli, dari rencananya mau beli baju yang Rp 100.000, akhirnya jadi beli yang Rp 300.000, he-he-he...
Bagaimana dengan keterseÂdian raskin (beras miskin), apa cukup untuk mengantisiÂpasi musim kemarau ini?Raskin
so far cukup, karena saya keliling terus ke gudang-gudang Bulog. Menjelang Ramadhan pun saya minta agar cepat cair (dibagikan ke rakyat miskin). Begitu juga menjelang Lebaran. Antisipasi dampak El Nino juga begitu. Saya seÂlalu minta, ayo cepat cairkan. Memang harus terus diingatkan biar nggak lupa.
Kok sampai diingatkan terÂus ya, memangnya kenapa?Karena banyak juga bupati yang tidak tahu kalau raskin itu anggaran pemerintah pusat. Kebayang nggak, ada bupati yang sudah mau lima tahun, ini mau nyalon lagi, nanya apa uruÂsannya Kemsos dengan raskin. Mereka nggak tahu kalau KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) nya itu Kemsos. Makanya kita keliling terus, tolong dicek langÂsung ke Bulog supaya kita bisa memastikan layak konsumsi. Nggak boleh lengah.
Saya juga minta untuk perceÂpatan penyaluran raskin, kalau bisa September serentak. Supaya kita bisa antisipasi dampak El Nino. Jangan sampai nanti ada kekeringan, gagal panen, lalu harga di pasar naik, itu secara psikologis kan seperti itu.
Apa dampak psikologisÂnya?Kalau raskin per 1 September cair semua, saya kira pasti punya dampak psikologis terhadap keÂmungkinan komoditas ini lebih terkendali.
Stoknya sampai kapan?Stok sampai Februari 2016. Tapi sebelumnya Pak Menko Perekonomian (ketika masih dijabat Sofyan Djalil, beberapa jam sebelum
reshuffle) memuÂtuskan akan ada raskin ke-13.
Bagaimana ceritanya kok bisa ada raskin ke-13?Saya datang ke Pak Menko untuk menanyakan, ada nggak raskin ke-13. Kemudian dijawab, ayo Bu kita cek. Di sidang kabiÂnet sudah di
-exercise, dan sudah diputuskan cair. Tinggal surat Menko Perekonomian ke Bulog, supaya Bulog punya legalitas mengeluarkan raskin ke-13 itu. Tapi tetap harus ada Surat Perintah Alokasi dari bupati/walikota.
Raskin ke-13 itu turun di September?Bisa saja raskin ke 13 itu tuÂrun di pertengahan September, atau awal Oktober. Semuanya dimungkinkan, karena stok beÂras aman. ***
BERITA TERKAIT: