Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jalur Peserta Tes Seleksi Diberi Tanda Kapur Putih

Ngintip Ujian Masuk Kampus Negeri

Jumat, 21 Juni 2013, 08:50 WIB
Jalur Peserta Tes Seleksi Diberi Tanda Kapur Putih
ilustrasi, Ujian Masuk Kampus Negeri
rmol news logo Hari masih pagi, ratusan orang bergerombol di depan gedung serba guna Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur. Semua mengenakan pakaian olahraga.

Laki-laki dan perempuan yang berusia di bawah 20 tahun itu mengenakan kaos oblong, kaos polo, kaos tanpa lengan maupun kostum sepakbola.

Bawahannya celana olahraga pendek atau training. Ada juga yang mengenakan celana jins panjang namun digulung hingga di bawah betis.

Semua peserta uji keterampilan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) itu mengenakan sepatu olahraga dari model kets sampai futsal.

Ratusan itu merupakan calon mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahraga. Selasa hingga Rabu lalu, mereka telah mengikuti tes tulis.  Kamis kemarin (20/6), mereka menjadi seleksi tambahan: tes keterampilan.

Tes keterampilan khusus bagi calon mahasiswa yang mengambil jurusan seni dan olahraga. Dalam pengumuman yang dikeluarkan kampus, peserta tes keterampilan jurusan olahraga wajib membawa perlengkapan seperti pakaian olahraga dan peralatan olahraga yang diminati.

Dua papan tulis putih (white board) dipasang di sebelah kiri pintu masuk gedung serba guna. Di situ dipasang pengumuman nama-nama peserta seleksi jurusan olahraga. Nama peserta dibagi dalam puluhan kelompok.

Beberapa meja ditempatkan di depan pintu masuk. Di meja ini, peserta melakukan registrasi sebelum mengikuti tes keterampilan.

Wahyu mencoba mencari namanya di papan pengumuman. Ia lega namanya tercantum dalam daftar peserta tes. “Mau ikut tes keterampilan untuk bisa jadi mahasiswa Fakultas Olahraga,” katanya.

Masuk ke dalam gedung, ratusan peserta tes duduk di lantai. Mereka sudah dipisahkan berdasarkan kelompok-kelompok terdiri dari 20 orang. Setiap kelompok didampingi seorang pengarah.  Untuk membedakan dengan peserta tes, pengarah diberi seragam kaos hijau.

Satu per satu peserta dipanggil menggunakan pengeras suara untuk menjalani tes. Di mulai dari tes fisik yakni pengukuran tinggi badan, berat badan dan tekanan darah yang dilakukan oleh dokter. Peserta juga dites warna.

Selanjutnya, peserta menjalani tes keterampilan. Yakni tes keseimbangan (stork standing balance test), tes lompat jauh tanpa awalan (standing broad jump), lari cepat jarak 60 meter untuk mengukur kecepatan, lari 2.400 meter untuk mengukur daya tahan, sit up, push up dan tes kelincahan (Illinois Agility Run Test).

“Tes fisik dilakukan di dalam ruangan yakni di aula. Sedangkan tes keterampilan dilakukan di luar ruangan, di lapangan yang tersedia,” ujar Widy, anggota panitia tes keterampilan SBMPTN Fakultas Ilmu Keguruan UNJ 2013.

Lapangan tenis di dekat gerbang masuk Kampus B UNJ di Jalan Pemuda, Rawamangun menjadi salah satu tempat tes keterampilan calon mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Di lapangan tenis dibuat jalur (track) dengan patok-patok sebagai pembatas lintasan. Jalur yang perlu dilintasi peserta tes diberi tanda dengan kapur putih. Pinggiran lapangan juga dimanfaatkan untuk tempat tes.

Peserta tes lari di jalur yang sudah dibuat. Selain lari, panitia seleksi memberikan instruksi kepada peserta untuk melakukan sit up dan push up, lalu mencatat hasilnya.

Dilihat dari perawakan, semua peserta tes keterampilan ini masih berusia belasan tahun, baru lulus dari sekolah menengah atas (SMA). Beberapa di antara peserta ditemani orang tuanya saat menjalani tes.

Calon mahasiswa yang mendaftar masuk Fakultas Ilmu Keolahragaan berjumlah 993 orang. Sebanyak 151 peserta jalur portopolio Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Sisanya, sebanyak 842 orang ikut jalur reguler atau SBMPTN.

Peserta tes berasal dari seluruh Indonesia.  “Ada dari Sumatera, Jawa, Sulawesi dan lain-lain. Tetapi memang kebanyakan dari wilayah Jabodetabek,” ujar Widy.

Selain mengikuti tes tertulis, bagi calon mahasiswa yang mengambil jurusan seni dan olahraga ada tes tambahan: keterampilan.

“Pesertanya harus datang langsung ke sini. Walau dari daerah ya dia harus datang mengikuti tes di sini, sebab dia sendiri memilih untuk kuliah di sini kan,” ujarnya.

Hanya 30 Persen Peserta Yang Lolos

Panitia tes keterampilan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 2013 menggunakan sistem gugur. Peserta yang gagal menjalani sejumlah tes yang diminta, tidak akan diterima masuk kuliah di fakultas ini. “Kalau memang tidak bisa mengikuti tesnya, ya gugur,” tegas Widy, anggota panitia tes keterampilan.

Tes keterampilan masuk Fakultas Ilmu Keolahragaan ini diikuti lebih dari 900 orang. “Berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, paling yang lolos berkisar antara dua puluh persen hingga tiga puluh persen dari total peserta yang ada,” ungkapnya.

Menurut Widy, calon mahasiswa yang berminat masuk fakultas ini meningkat.

“Dibanding tahun lalu, yang sekarang ini malah lebih banyak. Tahun lalu itu tidak sampai delapan ratusan peserta,” katanya.

Namun masih ada harapan bagi mereka yang gagal tes keterampilan.  Tes skill yang digelar Kamis kemarin ditujukan bagi calon mahasiswa jalur reguler atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Mereka yang tak lolos bisa mengikuti tes ulang bulan depan.  Saat itu, UNJ mulai membuka seleksi masuk jalur mandiri. “Akan dilaksanakan pada 14 Juli nanti,” ujar Widy.

Ia memastikan para calon mahasiswa yang tidak lulus pada tes fisik dan keterampilan akan mendapat perlakukan khusus bila memilih seleksi jalur mandiri.

“Yang gagal hari ini (kemarin—red), jika masih mengikuti seleksi mandiri akan lebih diutamakan. Status mereka dibedakan, sebab Seleksi Mandiri nanti itu tidak seketat tes yang dilakukan hari ini,” kata Widy.

Untuk bisa masuk lewat jalur mandiri, calon mahasiswa juga perlu mengikuti sejumlah tes.  Namun, Widy memastikan tesnya tidak rumit. “Bobot dan item tesnya pastinya lebih ringan nantinya di seleksi mandiri,” katanya.

Adanya perbedaan perlakukan ini lantaran calon mahasiswa yang masuk lewat jalur mandiri akan dikenakan biaya kuliah yang berbeda, dibanding jalur reguler (SBMPTN).  Biaya kuliah lewat jalur mandiri, kata Widy, lebih mahal.

Mahasiswa Ikut Jadi Panitia Tes

Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) terletak di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Letaknya yang tak jauh dari pusat kota Jakarta, membuat banyak lulus SMA ingin kuliah kuliah di kampus.

“Soal kualitas, soal lokasi yang berada di perkotaan Jakarta, soal kemudahan akses dan lain sebagainya, itu faktor yang menunjang calon mahasiswa menentukan pilihannya,” ujar Widy, anggota panitia SBMPTN Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ 2013.

Namun untuk masuk kampus negeri ini, lulusan SMA harus mengikuti seleksi. Khusus untuk calon mahasiswa jurusan seni dan olahraga ada tes keterampilan dalam seleksi masuknya. Peminat Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ membludak. Ini terlihat ketika mereka mengikuti tes keterampilan Kamis kemarin.

Meski tes fisik dan tes keterampilan ini hanya dilakukan dalam satu hari, Widy mengatakan panitia melakukan tahapan seleksi dengan ketat. “Panitia kita siap dan sigap. Itu akan mempermudah proses seleksi. Lagi pula sudah biasa melakukan tahapn seleksi seperti ini,” ujarnya.

UNJ menurunkan lebih dari 300 orang tenaga untuk menggelar tes keterampilan. Panitianya terdiri dari 127 mahasiswa, tenaga pengajar atau dosen sebanyak 71 orang dan staf kampus 100 orang. “Tenaga sebanyak itu cukup. Dan dimaksimalkan untuk setiap proses tes,” ujar Widy.

Akhir bulan nanti akan diumumkan peserta yang lulus tes keterampulan melalui website UNJ. “Dan para peserta juga bisa datang langsung ke sini untuk melihat langsung hasil tes dan segala sesuatunya,” ujar Widy.

Pada saat pengumuman hasil itu dilakukan, para peserta atau calon mahasiswa yang lolos pun bisa secara langsung membawa berkas dan kelengkapan yang akan diinformasikan untuk segera memulai proses awal pendaftaran perkuliahan.

“Biasanya ya sekalian membawa langsung kelengkapan dan berkas-berkasnya serta pembayaran uang perkuliahan,” katanya.

Minat Kuliah Di PTN Turun

Jumlah peserta ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Penyebab utamanya, karena kuota atau jatah kursi yang disediakan pun juga menurun meski tahun ini ada satu PTN yang bertambah.

“Tahun kemarin ada 61 PTN yang mengikuti SBMPTN. Tahun ini tambah satu, UIN Walisongo Semarang, sehingga ada 62 PTN yang mengikuti program SBMPTN ini,” ujar Sekretaris Pusat SBMPTN Prof Dr Rochmat Waham disela-sela meninjau pelaksanaan ujian tulis SBMPTN di UGM, UNY dan UIN Yogyakarta.

Secara nasional, jumlah peserta SBMPTN tahun ini ada sekitar 588.000 orang. Sedikit menurun dibandingkan tahun kemarin, yang mencapai 615.000 orang. Para lulusan SMA sederajat itu harus mengikuti ujian tulis selama dua hari.

“Menurunnya jumlah peserta saya kira karena kuotanya juga berkurang. Jika tahun-tahun lalu minimal kuota yang bisa diambil PTN empat puluh persen, tapi tahun ini minimal boleh tiga puluh persen saja dari seluruh kuota yang dimiliki masing-masing PTN,” tutur Rochmat, yang juga Ketua SBMPTN Panlok Yogyakarta itu.

Kuota yang diambil UGM untuk SBMPTN tahun ini juga 30 persen dari total jumlah kursi yang tersedia. “Dengan kuota sebesar itu, jumlahnya mencapai sekitar dua ribu enam ratus hingga dua ribu tujuh ratus orang,” ujar Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan UGM Prof dr Iwan Dwi Prahasto MMedSc PhD.

Khusus untuk Yogyakarta, jumlah peserta SBMPTN mencapai 32.441 orang. Dengan rincian, yang mengambil kelompok saintek ada 13.376 orang, kelompok soshum ada 15.011 orang, dan kelompok campuran sebanyak 4.054 orang.

Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya merupakan para peserta berkebutuhan khusus. Untuk peserta tuna netra ada tujuh orang, tuna daksa lima orang, tuna rungu tiga orang, dan tuna wicara dua orang. Mereka tidak mendapatkan perlakuka berbeda saat mengikuti ujian. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA