Belasan partai tersebut adalah Partai Bulan Bintang, Partai Buruh, Perindo, PKN, Partai Prima, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Berkarya, dan Partai Umat, Partai Garuda, Gelora, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Sembilan partai hadir, yang lain nanti mau nyusul silakan," kata Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) di kediaman pribadinya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Adapun pembentukan Sekber ini berangkat dari kontestasi Pemilu 2024 silam, di mana OSO mengklaim ada 17 juta lebih suara rakyat hilang dan tidak terwakili di DPR.
"Sayang ini suara hilang milik rakyat. Di sini tercatat 17.304.303 suara rakyat hilang atau tidak terwakili di DPR," kata OSO.
OSO mengatakan, suara rakyat tersebut hilang karena
parliamentary threshold yang bukan sekadar statistik elektoral, namun sudah mengarah ke kejahatan representasi serta pelanggaran atas asas kedaulatan rakyat dan penyimpangan terhadap teori prinsip demokrasi.
BERITA TERKAIT: