RAPBN 2026 ini disahkan langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal dan Saan Mustopa.
Sebelum pengesahan, Badan Anggaran DPR RI Said Abdullah menyampaikan laporannya kepada seluruh anggota dewan terkait RAPBN 2026.
Kemudian, Puan Maharani meminta persetujuan seluruh anggota dewan yang hadir untuk mengesahkan RAPBN 2026
"Apakah RUU APBN dapat disetujui untuk disahkan menjadi Undang-Undang?" tanya Puan Maharani.
"Setuju, tok," jawab seluruh anggota dewan disusul ketokan palu Puan Maharani menutup.
Adapun, dalam APBN 2026 ini, disepakati pendapatan Rp3.153,58 triliun dan belanja Rp3.842,73 triliun. Sementara itu, defisit ditetapkan 2,68 persen atau Rp689,15 triliun pada 2026 dan keseimbangan primer dipatok Rp89,71 triliun.
BERITA TERKAIT: