Ia mengatakan bahwa kehadiran para tokoh masyarakat dan warga pada acara penutupan Grebeg Suro di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, menunjukkan kecintaan masyarakat pada Reog Ponorogo.
"Reog Ponorogo merupakan wujud nyata kekayaan budaya Indonesia," kata Fadli sebagaimana dikutip dalam keterangan pers Kementerian Kebudayaan di Jakarta, Sabtu 28 Juni 2025.
Fadli menyampaikan, Unesco menetapkan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya takbenda dunia pada 3 Desember 2024.
Menurut dia, penetapan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya takbenda dunia merupakan buah dari upaya panjang para tokoh masyarakat, seniman, budayawan, dan paguyuban.
Fadli berharap Grebeg Suro terus dilaksanakan untuk mendukung pelestarian Reog Ponorogo.
Grebeg Suro merupakan perayaan tahunan yang digelar untuk menyambut tahun baru Islam.
Grebeg Suro tahun 2025 mencakup 32 acara, termasuk pertunjukan seni dan budaya serta kegiatan religi. Agenda utamanya adalah Festival Reog Ponorogo.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan bahwa Grebeg Suro bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan panggung seni dan budaya serta etalase produk kreatif daerah.
Menurut Sugiri, acara tahunan ini merupakan wujud upaya pelestarian warisan budaya serta peningkatan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.
BERITA TERKAIT: