Bagi Eddy Soeparno, Kehadiran Presiden Prabowo di Monas Bukti Keberpihakan pada Buruh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Kamis, 01 Mei 2025, 16:46 WIB
Bagi Eddy Soeparno, Kehadiran Presiden Prabowo di Monas Bukti Keberpihakan pada Buruh
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menyalami Presiden Prabowo Subianto/Ist
rmol news logo Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Buruh atau May Day di Monas, Jakarta, adalah bukti keberpihakan kepala negara kepada kelompok pekerja.

Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. Baginya, kehadiran Presiden Prabowo adalah sejarah setelah peringatan Hari Buruh yang dihadiri Presiden Soekarno.

"Presiden Prabowo menjadi presiden pertama di era reformasi yang ikut dalam aksi May  Day setelah sebelumnya Bung Karno hadir dalam Peringatan May Day di tahun 1965. Apresiasi dan penghargaan untuk beliau Presiden Prabowo," kata Eddy kepada wartawan, Kamis 1 Mei 2025.

Kehadiran Presiden Prabowo, kata dia, mencerminkan keseriusan pemerintah dalam merangkul dan memperjuangkan aspirasi buruh. 

"Ini adalah simbol kuat bahwa negara akan berpihak pada kelompok buruh," ungkapnya.

Anggota DPR Komisi XII ini menegaskan bahwa keberpihakan pada buruh tidak cukup hanya melalui kebijakan ketenagakerjaan, tetapi juga melalui jaminan iklim investasi yang bebas dari gangguan. 

Secara khusus Eddy menyoroti praktik premanisme yang dibungkus atas nama organisasi masyarakat sebagai salah satu ancaman serius terhadap iklim usaha.

"Investasi yang masuk ke Indonesia tidak boleh terganggu oleh intimidasi atau pungutan liar dari oknum yang mengatasnamakan ormas. Kalau kita ingin menciptakan jutaan lapangan kerja, kita harus pastikan tidak ada ruang bagi premanisme berkedok organisasi," tegasnya.

Wakil Ketua Umum PAN ini menyerukan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat untuk menindak tegas segala bentuk penyimpangan yang merusak iklim investasi.

"Hari Buruh adalah pengakuan atas kontribusi besar para pekerja. Kita perlu terus memperjuangkan hak-hak mereka, dan itu hanya bisa tercapai jika ada ruang usaha yang aman dan adil," tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA