Direktur Eksekutif Center for Budget Analisys Uchok Sky Khadafi berpandangan, pemangkasan anggaran ini akan menghentikan roda perekonomian.
"Ini bukan main-main lho dampaknya. Anggaran pemerintah memiliki
multiplier effect besar, di tengah kondisi ekonomi lesu," kata Uchok kepada
RMOL, Rabu 12 Februari 2025.
Menurutnya, jika pemerintah membabat anggaran K/L untuk program makan bergizi gratis (MBG) perlu dijelaskan secara transparan pengaruh program tersebut bagi ekonomi nasional.
"Kalau digunakan untuk Program Makan Bergizi Gratis atau konsumtif lainnya, harus dijelaskan secara tegas efektifitasnya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," tutup Uchok.
Sejumlah kementerian/lembaga yang digunting anggarannya seperti Kementerian PU dari Rp110,9 triliun hanya tinggal Rp29,9 triliun, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Riset dari Rp57,68 triliun dipotong hingga menjadi Rp35,18 triliun, Kemenhub dari Rp31,45 triliun hanya tinggal Rp13.65 triliun atau hampir rata-rata setengah dari budget sebelumnya.
Sedangkan sejumlah kementerian yang terhindar dari pemangkasan seperti Kementerian Pertahanan, DPR RI, MPR RI, Badan Intelijen Negara, Polri, BPKP dan beberapa kementerian atau lembaga lainnya.
BERITA TERKAIT: