Miulai dari Indopolling Network yang dirilis Rabu, 20 November 2024 menunjukkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno mencapai 48,4 persen, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Pilkada Jakarta yang dirilis 14 November 2024, pasangan Pram-Bang Doel meraih elektabilitas tertinggi yakni 46 persen. Disusul kemudian RK-Suswono 39,1 persen, dan Dharma-Kun 5,1 persen.
"Selisih elektabilitas Pramono-Rano dengan Ridwan Kamil-Suswono pada survei terbaru ini sekitar 6,9 persen, atau lebih dari dua kali margin of error (2,9persen)," kata Direktur SMRC Deni Irvani dalam keterangan resmi pada Kamis, 21 November 2024.
Lembaga survei ketiga yakni, Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano tertinggi dengan meraih 38,3 persen. Terakhir hasil survei yang dirilis PolMark, elektabilitas duet Pramono-Rano mencapai 40,3 persen.
"Jika kecenderungan penurunan elektabilitas Ridwan Kamil (RK) - Suswono dan kenaikan elektabilitas Pramono Anung Wibowo - Rano Karno berlanjut, terbuka kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran," demikian keterangan pers Survei PolMark.
Hasil survei PolMark juga menunjukkan pasangan Pramono-Rano berkemungkinan meraih suara di atas 50 persen pemilih pada 27 November 2024.
"Kemungkinan terjadinya pilkada satu putaran ini ikut terdukung oleh 'tertahannya' elektabilitas Dharma Pongrekun - Kun Wardana Abyoto pada angka yang tidak signifikan," sebut keterangan PolMark.
Meski masih terbuka kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran, namun menurut hasil survei PolMark tersebut kemungkinan terjadinya Pilkada dua putaran itu sangat kecil.
BERITA TERKAIT: