Hal tersebut disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, melalui akun media sosial X pribadinya, dikutip
Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Selasa, 8 Oktober 2024.
"Update perkembangan terbaru Andi Arief berangkat ke India. Baru saja (saya) berkomunikasi dengan Bang Andi Arief. Karena kondisi Bang Andi Arief yang terus merosot, sedangkan jadwal operasi di RS NUH Singapore masih cukup lama yaitu 21 November," tulis Jansen yang turut mengunggah foto Andi Arief dan putranya.
Dia memastikan, gangguan medis yang dialami Andi Arief harus segera ditangani, karena diprediksi malah akan mengganggu kondisi kesehatannya untuk beraktivitas.
"Maka untuk mengejar itu, beberapa hari ke depan ini bang Andi Arief akan berangkat ke India. Jadi operasi transplan hatinya akan dilakukan di India," sambungnya.
Jansen mengungkapkan, pertimbangan operasi transplantasi hati dilakukan di India, diambil Andi Arief setelah berdiskusi dengan keluarga, tim, dan dokter di India.
"Dimana di India operasi transplan hati ini juga sudah banyak dilakukan dan sukses di tangani," urainya.
Namun untuk saat ini, Jansen belum bisa menyebutkan nama rumah sakitnya. Dia hanya membuka lokasi rumah sakit yang akan mengoperasi Andi Arief, yakni di Kota New Delhi, India.
"Untuk donornya sendiri tidak berubah sebagaimana update kami sebelumnya tetap Putra pertama bang Andi Arief, yaitu Fazle Merah Maula, yang sekarang mahasiswa ITB semester 3 Jurusan Oseonografi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Jansen menyampaikan harapan jajaran Partai Demokrat terhadap Andi Arief terkait kondisi kesehatannya.
"Kami atas nama kader Partai Demokrat memohon doa dari teman-teman semua di Indonesia. Semoga penanganan dan operasi transplan hati yang akan dilakukan terhadap senior kami, Bang Andi Arief, ini berjalan dengan lancar," ucapnya.
"Perkembangan lebih lanjut akan terus kami update untuk jadi sumber informasi juga bagi yang sekarang mungkin sedang mengalami penyakit serupa," demikian Jansen.
BERITA TERKAIT: