“Banyak yang bertanya sikap Demokrat soal pilkada langsung atau DPRD. Nanti pasti ada penjelasan resmi,” kata Andi Arief lewat akun X miliknya, Selasa, 30 Desember 2025.
Pernyataan tersebut muncul di tengah sorotan publik terhadap pertemuan sejumlah elite partai pendukung Prabowo-Gibran yang digelar di kediaman Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Pertemuan itu dinilai sarat makna politik karena dihadiri elite Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB.
Namun sejumlah pimpinan partai pendukung pemerintah lain tidak tampak hadir dalam pertemuan tersebut, termasuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maupun perwakilan partai berlambang bintang mercy. Kondisi ini memunculkan spekulasi soal posisi Demokrat, terutama dikaitkan dengan wacana pilkada melalui DPRD.
Dalam pertemuan itu, hadir Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Absennya Demokrat kemudian ditafsirkan sebagian kalangan sebagai sinyal perbedaan sikap politik.
Namun Andi Arief menegaskan kalaupun Partai Demokrat berbeda dalam pandangan isu tertentu, tidak mengubah sikap politik dasar partai dalam mendukung stabilitas pemerintahan serta agenda pembangunan nasional yang dijalankan Presiden Prabowo.
"Yang jelas, Demokrat loyal pada konstitusi, loyal pada Presiden Prabowo, dan setia dengan koalisi," tandasnya.
BERITA TERKAIT: