Dalam peringatan tersebut Penjabat (Pj) Ketua Umum PBB, Fahri Bachmid memastikan partainya selalu hadir memberi solusi bagi bangsa.
"Kami selalu konsisten untuk hadir sebagai bagian dari solusi, pemerintah selalu membutuhkan pandangan dan pikiran dari Partai Bulan Bintang dari dulu sejak berdiri 17 Juli 1998 sampai dengan hari ini," kata Fahri.
Bahkan, dalam waktu dekat, Fahri menyebut partainya juga akan konsisten mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
"Insya Allah PBB akan selalu memberikan dukungan baik secara politik, secara teknokratis dengan pikiran-pikiran dan pandangan-pandangan yang bisa dijadikan sebagai kebijakan pemerintah dan negara selanjutnya," tegas Fahri.
Di sisi lain, Fahri juga membawa misi perombakkan UU Pemilihan Umum, yang menurutnya sekarang menjadi beban demokrasi karena syarat ambang batas bagi partai politik tidak adil.
"UU Pemilu kita harus dirombak, harus diperbaiki lagi agar lebih demokratis, lebih mampu mengakomodasi seluruh entitas partai politik yang ada di negeri ini. Tidak lagi pemilu seperti kemarin," kata Fahri.
Untuk itu, PBB bakal menyusun aturan lebih lanjut mengenai mekanisme parpol masuk parlemen pada Pemilu 2029.
"PBB sedang menggalang dukungan dengan partai-partai yang lain, dengan Partai Gelora, Prima, dengan PPP, kami nantinya akan menjadi pelopor untuk bagaimana mendiskusikan parliamentary threshold itu yang telah diputus oleh MK kemarin, yang 4 persen dihapus," kata Fahri.
Acara Milad ini tidak dihadiri oleh Ketua Umum PBB periode sebelumnya Yusril Ihza Mahendra, mantan Sekjen Afriansyah Noor, namun turut dihadiri sejumlah pengurus partai lain seperti Waketum PPP Rusli Effendi, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Umum Prima Agus Jabo, dan perwakilan lainnya.
BERITA TERKAIT: