Menurutnya, diperlukan kesiapan yang matang dari TNI dalam waktu dekat.
“Dari Rapat Dengar Pendapat di Kodam VI/Mulawarman terkait pembahasan geopolitik dan geostrategi, kita lihat persiapan dan kemampuan yang dilakukan TNI terkait IKN ini masih perlu kita diskusikan kembali dengan Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI,” ujar TB Hasanuddin dalam keterangannya yang diterima redaksi, Kamis (18/7).
“Tujuannya supaya dapat men-setting agar terjadinya akselerasi sistem pertahanan yang terpadu. Jadi kalau nanti jadi pindah (ibu kota), TNI nggak perlu repot, tinggal standby saja,” tambahnya.
Lanjut politikus PDIP itu, agar terjadi akselerasi pekerjaan yang terus dilakukan oleh pihak terkait. Namun, masih banyak kendala yang harus diselesaikan oleh TNI ke depannya.
“Seperti ada beberapa brigade, namun kondisinya belum ada. Sejauh ini yang kita lihat, baru dibuatkan posko Kodim VI/Mulawarman. Kalau kita melihat progresnya, itupun kemungkinan baru 40 persen selesai. Jadi memang perlu ada akselerasi lebih lanjut,” bebernya.
Namun, setidaknya, dia mengapresiasi pembangunan Kodim ini sebagai bagian dari upaya TNI untuk mendukung pembangunan IKN yang sedang berlangsung.
“Melihat tugas utama dari Kodim IKN ini, nantinya akan menjadi garda pertahanan darat, laut, dan udara di kawasan IKN. Seperti berperan aktif dalam membantu pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, serta pelestarian lingkungan di wilayah IKN. Peran ini guna mewujudkan IKN sebagai kota hijau dan berkelanjutan,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: