"Jadi saat ini kita (KPU) sedang mengkaji seluruh kebutuhan-kebutuhan," ujar Anggota KPU Yulianto Sudrajat kepada wartawan, Rabu (12/6).
Dia mengungkapkan, kebutuhan anggaran yang dihitung ternyata bukan hanya untuk PSU, tetapi juga beberapa hal lainnya yang diputuskan MK.
"Seperti yang saya sampaikan, satu untuk penyandingan suara, kemudian penghitungan suara ulang dan pemungutan suara ulang. Itu sedang kita kaji untuk aspek pembiayaannya," katanya.
Lebih lanjut, sosok yang kerap disapa Drajat itu memastikan anggaran yang didahulukan adalah untuk PSU dan penghitungan suara ulang.
"Terutama fokus kita adalah yang penghitungan suara ulang dan juga PSU, yang pasti kita kan kaya PSU untuk DPD di Sumbar (Sumatra Barat), kebetulan kita bentuk untuk PPK, PPS dan KPPS lagi kan," urai mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah itu.
"Termasuk cetak surat suara untuk DPD, itu sedang kita hitung diperencanaan kita termasuk untuk kebutuhan logistik," tambah Yulianto.
BERITA TERKAIT: