Hal tersebut disampaikan Anggota KPU Betty Epsilon Idroos dalam diskusi publik bertajuk "Menjamin Keterbukaan Informasi dan Penanganan Disinformasi dalam Pilkada Serentak 2024" di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).
"Sirekap akan kita gunakan untuk pilkada tentu dengan perbaikan-perbaikan. Kita belajar dari Pemilu 2024, kita perbaiki di Pilkada tahun 2024," ujar Betty.
Mantan Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta itu mengungkapkan, salah satu hal terpenting yang akan diperbaiki KPU adalah terkait kritik dan saran dari publik terkait fungsi keterbukaan informasi dalam Sirekap.
Dia merinci, penggunaan Sirekap pada Pemilu Serentak 2024 adalah untuk mempublikasi data asli perolehan suara peserta pemilu yang ada di tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia.
Hanya saja, karena terdapat kejadian salah input angka akibat sistem Sirekap yang tidak sempurna, maka dia menjamin KPU bakal memperbaikinya.
"Jadi yang akan kami perbaiki ketika menampilkan data dari numerik menjadi data yang tabel dan ini akan kami perbaiki," demikian Betty menegaskan.
BERITA TERKAIT: