Begitu dikatakan Anggota Mahkamah Partai DPP PPP Abdullah Mansyur mengomentari isu yang beredar dalam operasi mengurangi perolehan suara PPP dalam Pemilu 2024.
"Ada informasi menyebutkan adanya operasi khusus untuk mengurangi suara PPP dan menaikkan suara partai tertentu agar lebih besar dibanding perolehan yang sebenarnya," ujar Abdullah dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2).
Kata Abdullah, upaya mengurangi suara PPP tersebut menjadi ancaman bagi partai berlambang kabah, karena bisa membuat asa mereka untuk lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen sirna.
"Oleh karena itu, kami meminta kepada Pemerintah, khususnya kepada Presiden Joko Widodo untuk memastikan operasi politik yang inkonstitusional tersebut tidak terjadi," tuturnya.
Selain meminta pemerintah menjaga integritas penghitungan suara, Abdullah juga menekankan pentingnya sinergi di antara kader dan simpatisan.
"Kami meminta kepada seluruh simpatisan, anggota dan kader PPP untuk mewaspadai berbagai upaya operasi politik tersebut dan terus berjuang bagi eksistensi PPP dalam sejarah parpol di Indonesia," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: