Pada kegiatan tersebut, selain pemaparan tentang kepemiluan, para siswa pun diberikan pemahaman untuk membiasakan diri mengonsumsi informasi tentang pemilu dengan baik dan memerangi informasi palsu,
Black Champaign.
Kepala Divisi (Kadiv) Sosialisasi dan Parmas KPU KBB, Deni Firman Rosadi menyampaikan, Genzi merupakan generasi yang akrab dengan teknologi, termasuk aktif dalam penggunaan sosial media (Sosmed). Oleh karenanya KPU KBB mendorong para Genzi menggunakan sosmed untuk mengonsumsi informasi terkait Pemilu 2024 dengan baik.
"Kami pun memberikan pemahaman agar Genzi ini mampu memilah informasi Pemilu 2024 bahkan harus bisa memerangi informasi palsu (hoax)," kata Deni, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (26/11).
Pada gelaran Jambore OSIS KBB yang diselenggarakan di SMAN 1 Cisarua, dia menuturkan, Genzi telah menjadi generasi unggul. Sehingga harus tumbuh dan berkembang di era keterbukaan informasi dan kemudahan mengakses berbagai informasi secara global.
"Pada Pemilu 2024, suara mereka akan sangat menentukan iklim demokrasi di Indonesia kini dan di masa mendatang," terangnya.
Ditegaskan Deni, melalui peran Genzi, Indonesia Emas tak hanya sebatas angan-angan.
"Maka kami optimis, partisipasi memilih atau tidak golput akan menjadi tonggak kelanjutan bangsa ini. Dan mereka Generasi Z saya yakin akan berperan dalam Pemilu ini," ujarnya.
Berdasarkan usia, dia memaparkan, Genzi merupakan generasi penduduk yang lahir pada 1997-2012. Yang mana, kebanyakan generasi tersebut masih menempuh pendidikan SMP, SMA/SMK, dan pendidikan tinggi.
"Jadi mereka (Genzi) ini lahir dalam era digital yang sudah mapan. Mereka tumbuh dengan telepon cerdas dan hampir tiap hari bersentuhan dengan Sosmed," jelasnya.
Diharapkan Deni, sebanyak 24,06 persen berasal dari Genzi. Oleh karenanya, KPU KBB mengharapkan, para Genzi dapat berpartisipasi dalam menyukseskan Pemilu 2024 dan mampu menjadi penyelenggara Pemilu di tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
"Tidak sedikit Generasi Z yang saat ini telah menjadi panitia adhoc Pemilu. Baik menjadi PPK di kecamatan maupun menjadi PPS di setiap desa. Untuk menjadi KPPS di TPS pun generasi ini sangat kami harapkan untuk berperan aktif," ungkap dia.
Berdasarkan data KPU KBB, Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di KBB sebanyak 1.317.866 pemilih. Sebanyak 24,06 persen atau setara dengan 317.091 orang pemilih adalah generasi Z, sedangkan jumlah pemilih yang berasal dari generasi milenial sebanyak 441.446 setara dengan 33,50 persen dari total pemilih di KBB.
BERITA TERKAIT: