Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bus KPK Singgah di Medan, Pejabat Pemprov Sumut Diminta Jaga Amanah Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 26 Oktober 2023, 22:32 WIB
Bus KPK Singgah di Medan, Pejabat Pemprov Sumut Diminta Jaga Amanah Rakyat
Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron/Ist
rmol news logo Seluruh penyelenggara negara di Pemprov Sumatera Utara diingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalankan tugas dengan menjaga amanah masyarakat.

Harapan itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat roadshow bus KPK bertajuk "Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi", di Kota Medan, Kamis (26/10).

Dikatakan, KPK terus mengupayakan pencegahan korupsi dengan cara menanamkan kesadaran, pengetahuan, dan sikap antikorupsi kepada masyarakat.

Hadirnya Bus Antikorupsi di Medan menjadi representasi KPK dalam sosialisasi dan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat luas.

"Sesuai semangat trisula pemberantasan korupsi KPK, di mana pendidikan jadi poin utama memberantas korupsi. Tak pandang bulu, tua-muda, miskin-kaya, masyarakat biasa hingga konglomerat, harus menanamkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan," kata Ghufron, di area Kantor Gubernur Sumut, Kamis (26/10).

Untuk itu, peningkatan peran serta masyarakat terus dilakukan. Masyarakat di Sumut dapat mengambil peran sebagai mata, telinga, dan kepanjangan tangan KPK, untuk melihat, mendengar, dan melaporkan segala bentuk kecurangan atau perilaku tindak pidana korupsi yang bisa terjadi.

Masalah korupsi memiliki makna sangat luas, namun harus dipahami bahwa korupsi menjadi sebuah kebiasaan buruk yang seolah-olah menjadi budaya sehari-hari.

Akibatnya, kata Ghufron, korupsi berdampak negatif bagi seluruh sektor kehidupan masyarakat, karena merugikan keuangan negara dan menghambat pembangunan.

"KPK juga tak henti mengajak masyarakat memegang teguh integritas sejak dini, mulai bangku sekolah dasar, menengah, atas, dan perguruan tinggi. Harapannya, kelak saat menduduki sebagai penyelenggara negara maupun swasta, integritas itu menjadi pelindung dari perilaku koruptif," urainya.

Dia mengingatkan seluruh penyelenggara negara di Pemprov Sumut bisa menjalankan tugas dengan menjaga amanah masyarakat.

"Menanamkan budaya dan semangat antikorupsi tak bisa tiba-tiba. Dibutuhkan dedikasi jangka panjang, agar nilai-nilai antikorupsi dapat meresap dalam karakter masyarakat dan pemerintahan, serta jadi bagian integral dari budaya yang berlangsung secara berkelanjutan," pungkas Ghufron.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA