Hal itu sebagaimana hasil survei yang digelar Polling Institute pada 1 sampai 3 Oktober 2023 melibatkan 1.206 responden terkait simulasi dua dan tiga nama calon presiden.
“Pada simulasi 3 nama, Prabowo 36,5 persen unggul atas Ganjar 31,2 persen, sementara Anies 18,7 persen,” kata peneliti Polling Institute Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Pilpres Terkini dan Efek Elektoral Kaesang Sebagai Ketum PSI’ secara virtual, Kamis (12/10).
Catatan Polling Institute, elektabilitas Prabowo di awal Oktober 2023 mengalami peningkatan ketimbang dua bulan lalu. Pada Agustus, elektabilitas Prabowo 36,3 persen. Sebaliknya, Ganjar dan Anies justru mengalami penurunan.
“Temuan Agustus, elektabilitas Ganjar masih berada di angka 32,4 persen. Bulan ini menjadi 31,2 persen. Anies juga turun, dari semula 20 persen menjadi 18,7 persen,” lanjut Kennedy.
Keunggulan Prabowo juga terjadi saat survei dilakukan dengan simulasi dua nama capres. Jika dihadapkan dengan Ganjar, elektabilitas Prabowo 45,4 persen, sementara Ganjar mengantongi 34 persen.
“Dengan Anies dalam simulasi dua nama, elektabilitas Prabowo menjadi 50,7 persen. Sementara Anies hanya 28,8 persen,” sambung Kennedy.
Survei ini dilakukan melalui sambungan telepon terhadap 1.206. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen.
BERITA TERKAIT: