Peringatan itu mengangkat tema “Meneguhkan Peran Syarikat Islam Dalam Membangun Bangsa”. Acara itu juga menjadi momentum untuk menyerukan pemilu damai dan berkualitas.
Ketua Umum SI, Hamdan Zoelva menghimbau kepada para kontestan maupun pendukungnya agar berperilaku politik secara beradab dan lebih mengedepankan adu gagasan yang bersifat konstruktif untuk kemajuan bangsa.
Hamdan mendorong penyelenggara pemilu untuk memastikan dirinya bekerja secara independen, imparsial, dan profesional sesuai kerangka hukum yang berlaku.
Selain itu, penyelenggara negara (TNI, POLRI, dan ASN) juga harus menjaga netralitasnya.
“Hal yang paling penting, bahwa pemilu bagi kaum Syarikat Islam harus dijadikan sebagai momentum terjalinnya persatuan umat untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan damai,” ucap Hamdan dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10).
Selain masalah pemilu, Hamdan juga menyoroti fenomena penegakan hukum dewasa ini berada pada tahap yang sangat mengkhawatirkan.
“Hukum yang sejatinya diterapkan secara imparsial, berlaku kepada siapapun dan berkeadilan, bukan menindak para pihak yang berseberangan dengan selera yang memiliki kekuasaan,” ungkapnya.
“Penegakan hukum, semestinya harus dilakukan tanpa pandang bulu, dan tak memihak, yang dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip negara hukum yang berkeadilan,” pungkas mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut.
BERITA TERKAIT: