Begitu dikatakan Menteri Koperasi Ferry Juliantono saat mewakili Presiden Prabowo Subianto diperayaan 120 tahun Syarikat Islam di Jakarta, Kamis 6 November 2025.
Tema ulang tahun Syarikat Islam tahun ini adalah "Ekonomi Kuat, Umat Berdaulat". Ferry menuturkan bahwa tema milad tahun ini sangat relevan dengan semangat zaman.
Ferry mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat ekonomi kerakyatan dan menciptakan keadilan ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat.
Menurutnya presiden mengajak seluruh kaum Syarikat Islam untuk terus berperan aktif sebagai penggerak ekonomi umat, menjunjung tinggi nilai kejujuran, persaudaraan, dan kerja sama.
"Karena dengan semangat gotong royong dan tekad kemandirian, Insya Allah kita dapat mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan berdaulat," ujar Ferry.
Kata dia, Syarikat Islam lahir pada 1905 bukan dari seminar-seminar, bukan dari perdebatan ide-ide, tapi sebuah denyut pergerakan ekonomi dari rakyat yang tertindas.
Ia mengatakan Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam sebagai perlawanan terhadap dominasi ekonomi kolonial kala itu.
"Inilah pondasi ekonomi kerakyatan Indonesia," katanya.
Gerakan ini kemudian semakin berkembang di bawah Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto saat berganti nama menjadi Syarikat Islam.
Ferry mengatakan gerakan ekonomi itu kemudian berkembang menjadi gerakan pembebasan umat dan bangsa Indonesia.
"Maka sejak awal ekonomi bagi Syarikat Islam bukan cuma urusan dagang tapi juga bagian perjuangan kedaulatan," katanya.
Turut hadir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi'i, Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan Mardiono dan Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva.
BERITA TERKAIT: