Anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos menegaskan, pihaknya melakukan penocokan dan penelitian (Coklit) Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) dari Disdukcapil Kemendagri, sejak diterima pada 14 Desember 2022.
“Dari awal kami (KPU)
user (pengguna). Kami enggak menciptakan adanya DP4, karena kami percaya bahwa ini adalah datanya kependudukan, tentu kami gunakan (untuk penyusunan daftar pemilih),” ujar Betty kepada wartawan, Selasa (4/7).
Ketua Divisi Data dan Informasi KPU RI itu menyatakan, kerja-kerja penyusunan daftar pemilih berbasis pada data kependudukan, dan tidak mungkin diubah-ubah.
“Kami taat, sepanjang ada dalam sistem administrasi kependudukan, toh kami
user,” sambungnya menegaskan.
Oleh karena itu, Betty memastikan kabar soal data siluman dalam DPT tidak benar.
“Coba bayangkan, kami dipaksa (menghapus tapi) administrasi kependudukannya enggak ada, itu yang disebut siluman dari zaman dulu. Makanya KPU enggak mau, dan KPU hati-hati soal itu,” tutup Betty.
BERITA TERKAIT: