Megawati, kata pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio, cenderung memilih cawapres yang cukup masa atau berumur dan tidak akan bisa tampil sebagai pesaing petugas partai di kemudian hari. Sementara Prabowo tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
“Kalau Pak Prabowo biasanya nggak terlalu kepikiran apakah nanti wakilnya bakal bersaing dengan dia atau tidak,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (20/6).
Hensat, sapaan akrabnya, menilai Prabowo adalah tipikal orang yang percaya dengan kapasitas wapresnya. Maka dari itu, calon wakil presiden yang bisa dipilih oleh Menteri Pertahanan RI itu lebih beragam.
“Calon wakilnya bisa beragam, apalagi bila Pak Jokowi ikutan. Misalnya Cak Imin, Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil, Mas Gibran (bila usia direvisi MK),” tutupnya.
BERITA TERKAIT: