Mantan Wagub DKI Jakarta itu beralasan bahwa dirinya baru saja meninggalkan Partai Gerindra. Ia tidak ingin bergabungnya ke PPP nantinya dinilai sebagai langkah politik yang dini.
Menurutnya, untuk bergabung ke PPP tidak perlu tergesa-gesa, apalagi masih banyak waktu untuk menyatakan diri sebagai bagian dari keluarga besar PPP.
"Untuk kedepan dan ini saya juga menampung terus masukan dari para kiai, dari para ulama,†demikian kata Sandiaga saat menghadiri acara 'Halal Bihalal dan Silaturahmi PW Ikapete DKI Jaya dan Sekitarnya' di Ponpes Asshiddiqiyah, Kedoya, Jakarta Barat, Minggu (30/4).
Sandi mengaku saat ini lebih memilih berkonsentrasi sebagai Menparekraf untuk memajukan ekonomi kreatif.
“Saya sampaikan ke pihak partai politik, memang kita harus mendengar suara rakyat, jadi jangan terlupakan karena kita sibuk dalam berkontestasi demokrasi,†kata mantan Wagub DKI Jakarta ini.
Meski demikian, Sandiaga memastikan bakal berlabuh ke PPP, lantaran hingga saat ini, ia tetap konsisten bersilaturahmi dengan pihak partai Kakbah.
“Undangan ke sini ini, Kiai Solihin dari beliau ketua Ikapete (Ikatan Keluarga dan Alumni Pesantren Tebuireng DKI Jaya, dan beliau juga pimpinan PPP,†kata Sandiaga.
Sandiaga menekankan, kehadirannya di Ponpes Asshiddiqiyah hari ini adalah bagian dari silaturahmi dengan kader PPP.
Ia mengaku baru sadar bahwa ada banyak alumni PPP di alumni Pesantren Tebuireng. Ia berharap, semua punya kesamaan visi dalam membangun Indonesia kedepan.
"Terutama berkaitan dengan persatuan ukhuwah, kita dalam mengelola percepatan pembangunan,†demikian Sandiaga.
BERITA TERKAIT: