Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selesai Expose Tangkap Tangan Pejabat DJKA, KPK Sebentar Lagi Umumkan Tersangka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 12 April 2023, 23:58 WIB
Selesai Expose Tangkap Tangan Pejabat DJKA, KPK Sebentar Lagi Umumkan Tersangka
Gedung KPK/RMOL
rmol news logo Sudah lebih dari 24 jam sejak kegiatan tangkap tangan di Semarang, Jakarta, Jawa Barat, dan Surabaya pada Selasa siang (11/4), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak kunjung menggelar konferensi pers. Dikabarkan, KPK baru saja selesai melaksanakan expose atau gelar perkara.

"Expose sudah selesai. Nanti yang akan konferensi pers Wakil Ketua KPK, Bapak Johanis Tanak," ujar Ketua KPK, Firli Bahuri, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu malam (12/4).

Berdasarkan sumber Kantor Berita Politik RMOL, masih ada satu orang yang terjaring tangkap tangan sedang dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan pada malam ini.

Sementara itu, KPK dikabarkan sudah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pembangunan Jalur Kereta Api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Sebelumnya, Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, KPK berhasil mengamankan 25 orang yang ditangkap di Semarang, Jakarta, Jawa Barat, dan Surabaya. Salah satu yang ditangkap adalah Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang, Putu Sumarjaya.

"Terdiri dari para Pejabat Pembuat Komitmen, dan pejabat terkait lainnya, serta para pihak swasta," ujar Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu sore (12/4).

Dari kegiatan tangkap tangan itu, KPK telah mengamankan barang bukti uang, dalam bentuk rupiah dan mata uang asing.

"Benar, sejauh ini turut diamankan uang sebagai barang bukti. Sebagai bukti permulaan sekitar miliaran rupiah. Ada juga uang sebanyak sekitar ribuan dolar Amerika Serikat," pungkas Ali. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA