Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, Ganjar terjebak pada skenario yang merugikan baginya dengan pilihan politiknya.
"Maka semakin mempersempit ruang baginya untuk mendapatkan tiket Pilpres 2024 mendatang," ujar Saiful kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/4).
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, Ganjar sudah dicap sebagai salah satu tokoh yang menyebabkan gagalnya Pildun U-20 di Indonesia. Karena, hal tersebut menyebabkan kekecewaan yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terlebih lagi Presiden Joko Widodo telah sejak lama mempersiapkan dan menjadikan pildun salah satu icon dalam pelaksanaan pemerintahannya.
"Saya kira harapan Ganjar untuk nyapres sudah di ambang batas, sangat sulit bagi Ganjar untuk mendapatkan tiket capres, terlebih lagi batalnya pildun sangat disayangkan oleh publik yang getol memberikan dukungan agar pildun dapat dilaksanakan di Indonesia," pungkas Saiful.
BERITA TERKAIT: