Politisi senior PDIP itu menyayangkan cara BEM UI melontarkan kritik pedas terhadap institusi negara, terlebih membuat karikatur Ketua DPR RI Puan Maharani dengan gambar kurang elok.
"Kami berharap mahasiswa kembali bergerak dalam koridor dan etika akademik," kata Hendrawan, kepada
Kantor Berita Politik RMOL, melalui pesan singkat, Kamis (23/3).
Anggota Komisi XI DPR RI itu berpendapat, mahasiswa seharusnya memberikan kontribusi terhadap negara dengan memberi prestasi akademik dan etika yang baik dalam menyampaikan aspirasi.
"Itulah esensi peran dan kontribusi insan kampus dalam membangun peradaban bangsa. Bukan melontarkan umpatan-umpatan dangkal dan spekulatif," katanya.
Seperti diberitakan, melalui unggahan media sosial, Twitter BEM UI memuat kritik ihwal sikap DPR RI atas pengesahan Perppu Ciptaker.
Kritik BEM itu menampilkan gambar Gedung DPR RI dan foto Ketua DPR RI, Puan Maharani, berbadan tikus, serta mengubah nama DPR menjadi Dewan Perampok Rakyat.
Menurut Ketua BEM UI, Melki Sadek Huang, unggahan itu sebagai bentuk kemarahan mahasiswa, terutama BEM UI, atas sikap DPR RI.
BERITA TERKAIT: