Anggota Komisi XI DPR RI, Hendrawan Supratikno, tidak memungkiri hal itu. Menurutnya, biasanya ada politisi besar yang bermain di belakangnya, sehingga terjaga baik kerahasiaannya.
"Bisa jadi bandar-bandar utama judi online punya akses politik yang baik, sehingga operasinya diproteksi, atau setidak-tidaknya diberi ruang gerak," kata Hendrawan kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/4).
Disinggung soal PPATK perlu mendalami aliran dana haram itu, Hendrawan memastikan para bandar judi online berada di luar negeri, bukan di Indonesia.
"Sudah tak diketahui ujung rimbanya. Biasanya master-mindnya ada di luar negeri," singkatnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: