Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPU Gandeng Siber Polri Usut Dugaan Penjualan 105 Juta Data Pemilih Pemilu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 08 September 2022, 15:21 WIB
KPU Gandeng Siber Polri Usut Dugaan Penjualan 105 Juta Data Pemilih Pemilu
Komisi Pemilihan Umum (KPU)/Net
Dugaan pembobolan data pemilih pemilu oleh hacker bakal ditelusuri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Hal tersebut disampaikan Anggota KPU RI, Betty Epsilon, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (8/9).

"Sebagai tindak lanjut terkait hal di atas, KPU akan bekerjasama dengan Kepolisian RI khususnya siber Polri untuk mengusut pelaku tersebut," ujar Betty.

Betty menegaskan, Beredarnya kabar penjualan data pemilih pemilu di laman forum jual beli breached.to adlaah tidak benar.

Oleh karenanya, informasi penawaran yang diposting oleh pemilik akun bernama Bjorka pada Selasa (6/9) pukul 22.06 WIB, akan ditelusuri secara hukum.

"Pengusutan dan penelusuran dilakukan baik dari sisi penjual ataupun orang yang dengan sengaja membuat seolah-olah merupakan data pemilih Pemilu 2019," demikian Betty.

Iklan penawaran 105 juta data pemilih pemilu yang diposting pemilik akun Bjorka di forum jual beli breached.to menampilkan sejumlah hal yang menunjukkan data tersebut berasal dari KPU RI.

Ilustrasi penawaran yang disampaikan pemilik akun tersebut menyebutkan di judulnya "INDONESIA CITIZENSHIP DATABASE FROM KPU 105M", dan menguggah logo lembaga KPU RI.

Dalam iklannya, Bjorka membanderol data 105 juta pemilih pemilu milik KPU RI yang kapasitas dokumennya mencapai 4 gigabyte (4GB) jika di-compresse, atau 20GB jika tidak di-compresse, seharga 5.000 dolar Amerika Serikat.

Dalam iklan itu juga diperlihatkan contoh data pemilih pemilu yang ada di dalam dokumen tersebut. Dimana di dalamnya disebutkan ID provinsi, ID Kota, ID Kecamatan, ID Kelurahan, ID TPS, nomor kartu keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), Nama,Tempat Tanggal Lahir, Usia, Jenis Kelamin, Alamat, hingga status disabilitas. rmol news logo article

EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA