Hal tersebut dipastikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam jumpa pers usai Rapat Internal bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).
"Project LNG Massela ini diharapkan pemerintah bisa menegosiasikan investasi direncanakan sebesar Rp 287 triliun," ujar Airlangga.
Airlangga menuturkan, negosiasi yang akan dilakukan pemerintah kepada sejumlah pihak dimaksudkan untuk menggantikan posisi Shell.
"Arahan Bapak Presiden ini untuk segera dinegosiasikan, dan dicarikan investor baru," sambungnya.
Selain menegosiasikan kepada sejumlah perusahaan dari negara tetangga yang telah didatangi Presiden Jokowi beberapa waktu lalu seperti Jepang, Korea Selatan, dan China, Airlangga juga mendorong dana investasi khusus dalam negeri untuk masuk.
"Termasuk mempertimbangkan Indonesia
Investment Authority (INA) untuk masuk di dalam
project tersebut," demikian Airlangga.
BERITA TERKAIT: