"Soal kemenangan Gibran itu hanya soal waktu saja. Pasti kecewa. Namun kekecewaan para kader senior PDIP Solo tersebut hanya bisa ditahan di dada dan hanya bisa mengelus dada," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (17/7).
Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, 90 persen Gibran diyakini akang menang pada perhelatan Pilkada Solo nanti. Ini lantaran Gibran merupakan putera sulung Presiden Jokowi, orang nomor satu di Indonesia.
"Dia anak presiden. Presiden punya semua sumberdaya politik, kekuasaan, jaringan, finansial, birokrasi, dll untuk menangkan anaknya. Bisa jadi dan mungkin saja Gibran akan lawan kotak kosong," lanjut Ujang Komarudin.
Bahkan, Ujang meyakini jika partai-partai politik di Pilwalkot Solo nanti akan merapat ke Gibran semua. Meskipun, PDIP sebenarnya punya basis suara mayoritas di Solo.
"Ini memungkinkan sekali karena hampir semua partai di Solo dukung Gibran. Apalagi dia berangkat dari PDIP yang mendapat suara mayoritas pemilih di Solo," demikian Ujang Komarudin.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: