Dia berpendapat, laporan dugaan pelanggaran administrasi dan dugaan KKN oleh dua menteri itu menjadi salah satu bahan pertimbangan Presiden Joko Widodo untuk mereshuffle keduanya.
"Pasti bakal jadi faktor pertimbangan. Karena Pak Jokowi ini kan enggak suka sama yang gaduh-gaduh," ujar Adi Prayitno saat dihubungi
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/7).
Dari situ, dosen ilmu politik dari Universitas Syarif Hidayatullah UIN Jakarta ini memandang gelombang protes yang ditunjukkan relawan Jokowi dalam bentuk laporan bakal jadi faktor penilaian.
Meskipun dalam setiap reshuffle terdapat faktor lain yang menjadi pertimbangan utama, khususnya jika akan mereshuffle Erick Thohir dan juga Sri Mulyani.
"Artinya pasti bakal menjadi variabel penilaian kalau yang begini (seperti laporan ke ombudsman). Tapi bukan yang utama," ucap Adi Prayitno.
"Karena biasa kan kalau mau reshuffle variabel-variabelnya banyak, indikatornya banyak. Dan reshuffle itu bukan hanya kinerja, tapi soal pertimbangan politik juga kan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: