Adhie mengatakan turnamen catur yang digelar 28 aktivis senior ini sebagai ajang untuk melatih cara berpikir para aktivis.
"Ini juga untuk melatih sambil komunikasi, ngobrol-ngobrol. Ada produktifitas berpikirnya, melatih cara berpikir,†ucap Adhie kepada
Kantor Berita Politik RMOL di lokasi.
Selama ini, catur sudah menjadi kegiatan olahraga yang biasa dilakukan oleh para aktivis. Sebab dengan bermain catur, biasanya akan memunculkan ide-ide pergerakan untuk Indonesia.
"Kalau tidak ada materi diskusi ya kami bermain catur. Kegiatan ini juga dikoordinir sama Hatta Taliwang, dilombakan untuk
refreshing. Setelah ini biasanya ada implementasi di gerakan (GIB),†katanya.
Dia pun menceritakan pengalamannya bermain catur bersama dengan para aktivis lain. Salah satunya dengan Andi Arief.
“Saya kan pemain catur sangat amatir ya, tadi yang pertama saya menang, kedua melawan yang lebih pintar saya kalah. Dulu pernah juga bertanding begini melawan Andi Arief, saya kalah,†tuturnya.
“Jadi di catur ini kan yang penting adalah komunikasi antar teman-teman pergerakan. Di sini berbagai macam pandangan juga akhirnya ketemu di papan catur juga,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: