“Hari ini akan terbang ke Lombok. Besok akan kami lihat lokasi-lokasi di mana sudah ada pembesarannya itu (benih lobster). Di Lombok itu ada (tempat) pembesaran lobster dari alam yang dilakukan sembunyi-sembunyi, diam-diam. Ini yang mau kami lihat,†ucap Edhy usai menghadiri acara open house di kediaman Menko Luhut Binsar Panjaitan, di Jalan Widya Chandra, Rabu (25/12).
Menurutnya, adanya pembesaran benih lobster secara ilegal tersebut muncul karena adanya wacana memperbolehkan ekspor di tengah larangan ekspor dari pemerintah dahulu.
"Dari riset kami, ada 27 juta benih yang tersebar di seluruh Indonesia. Saya kira tak sebesar itu, tapi saya anggapnya segitulah karena apa? Supaya kita ada cadangan kalau ada eksploitasi,†katanya.
Berkenaan dengan wacana ekspor lobster yang ia lakukan, diharapkan bisa berdampak positif kepada para nelayan yang sebelumnya tak bisa memasarkan hasil tangkapannya ke luar negeri.
“Kami maunya lobster ini harus bermanfaat untuk semua masyarakat, ada masyarakat pembesaran ada masyarakat pendederan (penyebaran) benih yang transparan. Kami harap ini bisa menjadi jalan keluar," tandasnya.
BERITA TERKAIT: