Jangan Ada Narasi Memecah Belah dalam Pemulihan Pascabencana Sumatera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 23 Desember 2025, 14:20 WIB
Jangan Ada Narasi Memecah Belah dalam Pemulihan Pascabencana Sumatera
Presiden Prabowo Subianto di Perum Kasai Permai, Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin sore, 1 Desember 2025 (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
rmol news logo Proses pemulihan pascabencana di sejumlah wilayah Sumatera tidak boleh dibarengi dengan narasi yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.

Dikatakan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni, situasi kemanusiaan harus dijaga tetap kondusif agar upaya pemulihan berjalan optimal.

“Yang dibutuhkan saat ini adalah ketenangan, solidaritas, dan kerja bersama,” ujar Sahroni kepada wartawan di Jakarta, Selasa 23 Desember 2025.

Sahroni menilai pemerintah bersama seluruh elemen negara telah bekerja secara maksimal dan bergotong royong dalam menangani dampak bencana di wilayah terdampak. 

Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menahan diri dan tidak memperkeruh suasana melalui narasi yang kontraproduktif di ruang publik.

Sahroni juga menyampaikan bahwa Nasdem memahami berbagai tantangan yang dihadapi di lapangan, mulai dari kondisi geografis hingga masih adanya wilayah yang terisolasi. Situasi tersebut, kata dia, membuat penanganan bencana membutuhkan waktu, penyesuaian, serta evaluasi berkelanjutan.

“Penanganan bencana Sumatera tidak bisa instan. Dibutuhkan proses dan koordinasi yang terus dievaluasi agar bantuan benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA