Di Hadapan Praja IPDN, Tito: Tak Ada Lagi Budaya Kekerasan!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 31 Oktober 2019, 15:20 WIB
Di Hadapan Praja IPDN, Tito: Tak Ada Lagi Budaya Kekerasan<i>!</i>
Mendagri Tito Karnavian/Ist
rmol news logo Tidakan kekerasan yang kerap ditemukan dalam lingkungan pendidikan harus segera dihilangkan, termasuk di dalam Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Hal itu ditegaskan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat menjadi inspektur upacara dalam Pelantikan Muda Praja IPDN Angkatan XXX Tahun 2019 di Lapangan Parade IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (31/10)

"Ingat bahwa anda ini civil in uniform," kata Tito.

Dia juga memandang, budaya kekerasan di lingkungan pendidikan sebagai bagian dari kekeliruan yang tak patut dicontoh dan diteruskan.

"Seperti adik-adik untuk sekolah kepolisian di berbagai negara, tidak ada yang namanya budaya kekerasan. Untuk itu budaya tersebut harus dihilangkan karena tidak ada gunanya. Apapun alasan pembinaan, itu tidak ada gunanya dan hanya ajang balas dendam," ujar Tito.

Di hadapan Praja IPDN, ia berjanji bakal bertindak tegas kepada siapapun pelaku kekerasan di lingkungan IPDN. Bahkan ancaman pidana siap menanti kepada siapapun pelaku kekerasan yang berakibat hilangnya nyawa.

"Di Akpol, lebih dari sepuluh orang sudah saya keluarkan bahkan dipidana karena melakukan kekerasan," tegas mantan Kapolri ini.

Meski demikian, pendidikan kedisiplinan tetap ia tekankan pada seluruh Muda Praja IPDN yang dilantik. Penegakan kedisiplinan juga dilakukan apabila ada Praja yang terbukti melanggar aturan dengan catatan tidak melakukan kekerasan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA