Hal itu ditegaskan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat menjadi inspektur upacara dalam Pelantikan Muda Praja IPDN Angkatan XXX Tahun 2019 di Lapangan Parade IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (31/10)
"Ingat bahwa anda ini
civil in uniform," kata Tito.
Dia juga memandang, budaya kekerasan di lingkungan pendidikan sebagai bagian dari kekeliruan yang tak patut dicontoh dan diteruskan.
"Seperti adik-adik untuk sekolah kepolisian di berbagai negara, tidak ada yang namanya budaya kekerasan. Untuk itu budaya tersebut harus dihilangkan karena tidak ada gunanya. Apapun alasan pembinaan, itu tidak ada gunanya dan hanya ajang balas dendam," ujar Tito.
Di hadapan Praja IPDN, ia berjanji bakal bertindak tegas kepada siapapun pelaku kekerasan di lingkungan IPDN. Bahkan ancaman pidana siap menanti kepada siapapun pelaku kekerasan yang berakibat hilangnya nyawa.
"Di Akpol, lebih dari sepuluh orang sudah saya keluarkan bahkan dipidana karena melakukan kekerasan," tegas mantan Kapolri ini.
Meski demikian, pendidikan kedisiplinan tetap ia tekankan pada seluruh Muda Praja IPDN yang dilantik. Penegakan kedisiplinan juga dilakukan apabila ada Praja yang terbukti melanggar aturan dengan catatan tidak melakukan kekerasan.
BERITA TERKAIT: