Firli Bahuri Bantah Diberi Karpet Merah Pansel Capim KPK

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 05 September 2019, 12:25 WIB
Firli Bahuri Bantah Diberi Karpet Merah Pansel Capim KPK
Firli Bahuri/Net
rmol news logo Irjen Firli Bahuri yang paling banyak dapat sorotan dari 10 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Terakhir, Kapolda Sumatera Selatan itu dituding mendapatkan karpet merah dari Panitia seleksi (Pansel) Capim KPK.

Mendapat tudingan itu, Firli membantah keras dirinya diberikan keistimewaan oleh Pansel Capim KPK yang diketuai oleh Yenti Garnasih.

"Saya mengikuti semua proses seleksi, tidak ada yang berbeda. Semua calon memiliki waktu, ruang, kesempatan, hak dan kewajiban yang sama. Tidak ada satupun calon yang memperoleh hak privilage apalagi karpet merah," tegas dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).

Lebih lanjut Firli mengatakan, dirinya masuk dalam 10 capim KPK karena dirinya sudah mengikuti serangkaian tes yang ditentukan oleh pansel.

Dia yakin tim pansel sudah bekerja sangat profesional, transparan, terbuka dan akuntable.

"Saat uji publik saya mengatakan dengan tegas bahwa jika saya memenuhi syarat kriteria jangan tidak diluluskan, demikian juga sebaliknya," ujar Firli.

Mantan ajudan Wapres Boediono ini menilai wajar dirinya masuk dalam jajaran calon pimpinan KPK periode 2019-2023. Selain telah lulus dalam serangkaian tes, dia mengklaim punya banyak solusi yang inovatif untuk menjerat para koruptor dengan cepat dan akan melakukan pengembalian recovery asset yang ada di dalam dan di luar negeri.

"Pimpinan KPK mendatang harus memiliki manajemen yang kuat, kemampuan dan keberanian untuk melakukan perubahan," tutup Firli yang juga pernah menjabat Deputi Penindakan KPK. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA