Pengamat politik dari Volpox Center Pangi Syarwi Chaniago menjelaskan tidak diuntungkannya Caleg Demokrat dalam mengkampanyekan Prabowo-Sandi selalu menjadi alasan dalam kebijakan Partai Demokrat.
Menurut Pangi, Demokrat selalu menilai efek yang didapat dari capres-cawapres hanya didapat oleh PDIP dan Gerindra sebagai pengusung. Sementara partai koalisi tidak mendapat efek ekor jas atau
coattail effect.
Seharusnya, kata Pangi, Demokrat tidak bisa menyalahkan
coattail efect yang saat ini dinikmati oleh PDIP dan Gerindra selaku partai pengusung capres.
"Salah sendiri kenapa tidak punya capres. Kemudian sekarang yang disalahkan pemilu serentaknya," kata Pangi saat dihubungi, Selasa (13/11).
Lebih lanjut Pangi menilai alasan Partai Demokrat soal pemilu serentak dan tidak mendapat efek ekor jas adalah lagu lama yang biasa didengungkan untuk bermain dua kaki.
"Jadi intinya tidak boleh setengah-setengah kalau sudah mendukung pasangan calon itu. Lucu jadinya kalau setengah-setengah," pungkas Pangi.
[nes]
BERITA TERKAIT: