Baca:
Tiga Putusan Halaqoh Dzuriyah Pendiri NU Soal Pilpres 2019
Akan tetapi, survei menunjukan bahwa mayoritas nahdliyin cenderung memilih Jokowi. Tercatat ada sedikitnya 60 persen yang memilih Jokowi.
“Waktu saya survei sekitar bulan Mei 2018, sebelum Jokowi berpasangan dengan Ma’ruf Amin kecenderungan warga nahdliyin milih Jokowi di atas angka 60 persen, apalagi ketika Jokowi berpasangan dengan Ma’ruf Amin,†ujar pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/10).
Dalam survei itu, hanya 15 persen saja warga nahdliyin yang milih Prabowo. Sementara sisanya belum menentukan pilihan.
Karyono menganggap keputusan dzuriyah pendiri NU biasa saja dan tidak mempengaruhi suara akar rumput.
“Saya yakin suara nahdliyin mayoritas tetap kecenderungannya ke Jokowi-Ma’ruf,†imbuhnya.
Menurut dia, walaupun keputusan struktural demikian tetapi secara kultural, NU memiliki ikatan yang kuat.
“Sosok Ma’ruf Amin pasti sangat berpengaruh dengan kultural NU,†tandasnya.
[ian]
BERITA TERKAIT: