Jurubicara Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menjelaskan, penjelasan tersebut penting untuk mencegah spekulasi-spekulasi negatif terhadap Imam Besar FPI itu.
"Ini semua harus transparan, pemerintah wajib menjelaskan ke publik keluarnya SP3 itu, apakah murni atau memang ada deal,†ujar dia kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (18/6).
Bukan tanpa alasan, menurut Ferdinand, saat ini publik kerap memiliki asumsi yang beragam hingga terkadang menimbulkan fitnah.
Asumsi yang beredar luas di tengah publik ialah adanya deal antara Jokowi dengan Rizieq.
"Kasihan nanti kalau Pak Rizieq jadi korban fitnah adanya deal dengan Jokowi,†jelas Ferdinand.
Kondisi demikian, tambah dia, justru dikhawatirkan akan membuat suasana menjadi semakin gaduh dan perpecahan di publik.
[sam]
BERITA TERKAIT: