Diberitakan
RMOL Jakarta, Ahok menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meresmikan Tim Pemenangan yang dipimpin Nusron saat ini.
Menurut Ahok, Nusron yang menawarkan diri untuk menjadi Ketua Tim Sukses Pemenangan. Tetapi, dirinya keberatan jika Nusron harus melepas jabatan Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) sebagai konsekuensi terlibat dalam tim pemenangan politik.
"Pak Nusron tidak pernah jadi ketua tim sukses. Kan saya tidak pernah resmikan tim sukses. Cuma waktu itu dia tawarkan diri saja. Tapi sayang dong kalau dia mesti berhenti dari BNP2TKI," kata Ahok di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (27/9).
Ditegaskan Ahok, sampai saat ini struktur Tim Pemenangan pasangan Ahok-Djarot yang berisi PDIP, Nasdem, Hanura, Golkar, masih dibahas.
Sebelumnya, politikus Hanura, Sarifuddin Sudding, mengungkapkan bahwa empat parpol pendukung Ahok-Djarot akan menggelar pertemuan untuk membahas struktur Tim Pemenangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI, pada sore ini.
"Empat partai pengusung akan melakukan pertemuan untuk membentuk tim sukses Ahok-Djarot. Hari ini, sore, pertemuan," kata dia saat dihubungi wartawan, Selasa (27/9).
[ald]
BERITA TERKAIT: