Menurut Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, partainya memang sudah lebih dulu menetapkan nama Sandiaga Uno sebagai tokoh internal yang diusung.
Tetapi, pencalonan Sandiaga bisa untuk posisi calon gubernur atau calon wakil gubernur.
"Yang tidak bisa diganggu gugat nama Sandiaga Uno, sebagai Cagub atau Cawagub dari kami. Tapi kami sebagai pemilik 15 kursi di DPRD harus bicara dengan partai lain untuk pertimbangkan nama-nama yang baru masuk, termasuk Rizal Ramli," kata Habiburokhman kepada redaksi.
Politikus muda yang berlatarbelakang advokat ini mengingatkan, konstelasi politik Pilkada Jakarta selalu berpotensi memberi kejutan di menit-menit terakhir jelang batas waktu pendaftaran calon.
"Pengalaman kita, memang bisa jadi ada perubahan dramatis di Pilkada Jakarta, termasuk dari Gerindra. Peluang Rizal Ramli terbuka, itu yang paling penting dan bisa dibahas bersama partai-partai lain," jelasnya.
Setelah didesak puluhan elemen, paguyuban, dan organisasi kemasyarakatan, Rizal Ramli memutuskan bersedia maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
"Begitu banyaknya desakan dari berbagai lapisan masyarakat, saya sudah mempertimbangkan untuk maju di DKI," tegas ahli ekonomi internasional itu kemarin malam (Rabu, 31/8)
Pejuang ekonomi kerakyatan ini pun sudah mulai membangun komunikasi politik dengan sejumlah pimpinan partai politik.
"Kita ingin membangun Jakarta yang asyik," ungkap Menko Perekonomian era Pemerintahan Abdurrahman Wahid itu.
[ald]
BERITA TERKAIT: