Partai Nasdem: Buat Apa Ikut Konvensi Kalau Cuma Jadi Penggembira dan Dipermalukan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Rabu, 24 Juli 2013, 18:13 WIB
Partai Nasdem: Buat Apa Ikut Konvensi Kalau Cuma Jadi Penggembira dan Dipermalukan?
foto: net
rmol news logo Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem meminta pengurusnya yang mendapatkan undangan untuk mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat agar mempertimbangkan kembali undangan tersebut.

"Kalau ikut konvensi hanya untuk penggembira dan kemudian dipermalukan, tentu patut dipertimbangkan," kata Sekjen Partai Nasdem, Patrice Rio Capella, dalam rilisnya, menanggapi pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem, Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, yang mengaku diundang ikut konvensi capres Partai Demokrat.

Patrice memahami bahwa undangan itu bersifat personal atau langsung ke pribadi. Karena itu, dirinya menghormati dan menghargai undangan tersebut.

"Kami menghormati dan menghargai undangan tersebut," tegasnya.

Namun, ketika ditanya apakah kader atau pengurus nasdem yang ikut konvensi capres Partai Demokrat harus keluar dari kepengurusan partai, dia malah mengatakan yang mengharuskan keluar adalah Partai Demokrat.

Senin lalu (22/7) di Mabes TNI, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem, Endriartono Sutarto, mengaku diundang ikut konvensi capres Partai Demokrat oleh Jero Wacik (Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat). Namun, dirinya menunggu restu dari Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

"Saya kan di Nasdem, maka saya akan komunikasikan dulu dengan yang lain. Pak Surya sedang berada di luar negeri," katanya.

Sudah terdengar informasi yang menyebut SBY telah mengajak sejumlah tokoh nasional untuk ikut konvensi Capres Demokrat. Mereka adalah Mantan KSAD Jenderl (Purn) TNI Pramono Edhie Wibowo, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua DPD Irman Gusman,  Dubes RI untuk Amerika Dino Patti Djalal, Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, dan Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto.

Konvensi calon presiden Partai Demokrat akan digelar pada 11 September 2013. Tahap lanjutan akan dilaksanakan pada bulan Januari sampai April 2014. Seleksi  tahap pertama dilakukan oleh Komite Tujuh yang dibentuk oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA