Ongen, biasa dia disapa sedang merancang teknologi untuk mempercepat proses penguapan pada lahan/tambak garam.
"Saya dan tim sedang merampungkan prototype teknologi sederhana dan tepat guna untuk meningkatkan proses penguapan pada areal tambak garam," kata dia dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, Selasa (5/6).
Ongen menjelaskan, pihaknya mengaplikasikan fisika optik dalam teknologi ini dan menyebut teknologi "Prosalt 501".
Teknologi ini, masih kata dia, nantinya bisa dikembangkan dalam skala besar dan bisa diaplikasikan di lahan tambak garam.
Garam, lanjut dia, tidak bisa dipandang remeh karena memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Kegunaan garam sangat beragam mulai dari kebutuhan soal makanan sampai kebutuhan industri.
Selain itu, kata Ongen, garam heboh ketika Indonesia sebagai negara kepulauan masih mengimpornya.
Masalah klasik ini menimbulkan banyak kontroversi. Sehingga diperlukan sebuah upaya untuk meningkatkan produksi dan kualitas produksi garam.
"Kami akan segera melaunching teknologi, nanti kami undang kawan-kawan untuk hadir ya," demikian Ongen.
[sam]
BERITA TERKAIT: