"Hasil musyawarah para ulama, kita bersepakat memilih Fadhil Rahmi menjadi pendamping, semuanya sudah disepakati sesuai dengan aturan, ada perbedaan diawal. Tapi ujungnya kami bersama karena kebersamaan bagi kami itu indah," katanya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOLAceh.
Bustami juga menjelas alasan pihaknya baru melakukan pengajuan calon pengganti. Dia dan partai politik (Parpol) menunggu tujuh hari berpulangnya Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop).
"Mengapa hari ini (mengajukan calon pengganti), karena tujuh hari almarhum kembali, karena orang Aceh punya adab dan adat. Bek sampe hana thoe tanoh (jangan sampai tanah belum kering)," ucapnya.
Bustami bersama sejumlah Parpol pengusung dan pendukung juga menyatakan siap dalam mengikuti semua tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh yang dipersyaratkan oleh KIP Aceh.
Sementara itu, Ketua KIP Aceh, Saiful Bismi mengatakan pihaknya telah menerima dokumen yang diserahkan oleh Paslon Bustami Hamzah - M Fadhil Rahmi. Selanjutnya mereka akan melakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap dokumen yang diserahkan.
"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen yang diberikan," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: