Laporan keuangan perseroan pada Jumat (1/12) menyebutkat, beban pokok penjualan turun menjadi Rp 6,71 miliar dari Rp 10,21 miliar, sementara laba bruto turun menjadi Rp 9,46 miliar dari laba bruto Rp 18,46 miliar.
Perseroan yang bergerak untuk membangun ekonomi kreatif melalui media ini juga mengalami rugi usaha sebesar Rp 8,63 miliar dari laba usaha Rp 1,69 miliar tahun sebelumnya. Rugi sebelum pajak diderita Rp 8,10 miliar dari laba sebelum pajak Rp 1,80 miliar pada tahun sebelumnya.
Rugi neto periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk diderita Rp 6,54 miliar usai mencatat laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp 1,35 miliar.
Perseroan juga mencatat total aset yang mencapai Rp 122,15 miliar hingga periode 30 September 2023, naik dari total aset Rp 76,05 miliar pada tahun sebelumnya.
BERITA TERKAIT: